Manusia Dimuliakan dengan Diutusnya Para Rosul dan Diturunkannya Kitab Kepada Mereka

Allah SWT tidak membiarkan manusia dengan fitrah dan akalnya. Bahkan Allah SWT mengutus para rosul kepada mereka sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan. Allah juga menurunkan kitab-kitab bersama para rosul itu untuk menjelaskan kebernaran dari kebatilan kepada mereka. serta menjadi rujukan mereka dalam hal yang diperselisihkan, sehingga tidak ada suata alasan pun bagi manusia. juga agar tegak hujjah terhadap mereka. Allah tidak menyisakan alasan bagi manusia untuk membantah-Nya setelah diutusnya para rosul.

Allah membebani semua umat untuk menaati orang-orang pilihan itu, mengikuti dan berpegang teguh dengan ajarannya. Allah menurunkan adzabnya yang paling keras kepada orang yang mendustakan dan menentang mereka didunia. dan Allah akan menurunkan adzab yang lebih menyakitkan dan lebih keras kepada mereka, adzab yang kekal abadi dinegeri pembalasan yang adil.

Risalah apa yang dibawa oleh para manusia terbaik dan terpilih tersebut? dan apa yang mereka sampaikan kepada kaumnya? sesungguhnya risalah mereka mencakup segala kebaikan dan menjauhkan setiap keburukan. mereka sampaikan segala hal yang membahagiakan manusia didunia dan akhirat. Tidak ada satu kebaikan pun kecuali telah mereka tunjukkan kepada manusia, dan tidak ada suatu keburukan pun kecuali telah mereka peringatkan kepada manusia.

Diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr bin Al 'ash ra, dia berkata: "Kami dahulu dalam suatu perjalanan berhenti di sebuah tempat. diantara kami ada yang memperbaiki kemah, bermain Munadholah (perlombaan memanah) dan ada yang berada di Jasyar-nya (hewan yang digembalakan dan bermalam ditempat penggembalaannya. . Tiba-tiba seorang muadzin Rosululloh saw menyerukan : Ash sholata jami'atan. Kami semua lalu berkumpul menuju Rosululloh saw, kemudian beliau bersabda:

"sesungguhnya tidak ada seorang nabi pun sebelumku, kecuali ia sungguh telah menunjuki umatnya terhadap kebaikan yang ia ketahui dan memperingatkan mereka dari kejelekan yang ia ketahui. sesungguhnya umat kalian ini dijadikan kebaikannya pada awalnya dan tertimpa bencana pada akhirnya. Juga tertimpa perkara-perkara yang kalian ingkari, munculnya fitnah-fitnah yang sebagiannya membuat ringan yang lain. Kemudian fitnah itu muncul, maka seorang yang beriman berkata:"inilah yang Kebinasaanku". kemudian fitnah itu hilang. kemudian muncul lagi fitnah, maka seseorang yang beriman itu berkata:"inilah ...  inilah .." maka barang siapa yang ingin untuk dijauhkan dari neraka dan dimasukkan kedalam surga, hendaknya dia mati dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan hendaknya ia mendatangi manusia yang dia senangi untuk mendatanginya. Barang siapa yang membaiat seorang pemimpin dan mengulurkan tangannya serta ketulusan janjinya, maka taatilah ia semampunya. dan jika datang seorang yang lain untuk memeranginya, penggallah leher orang yang lain itu." (HR Al imam muslim dalam kitab shohihnya [No 1844])

Inilah risalah yang dibawa oleh setiap nabi. Risalah yang menunjukkan kepada setiap kebaikan dan menghindarkan dari setiap keburukan. akan tetapi dari mana titik tolaknya?

1. Tauhid

2. Nubuwah

3. Ma'ad

Ketiga asas inilah yang menjadi titik tolak dan dasar dakwah para nabi.