Setiap orang menginginkan agar hatinya hidup dan sehat,hendaknya ia benar-benar memahami kebenaran dan menginginkannya serta harus lebih mengutamakan kebenaran daripada yang lainnya.
Didalam hati ini terdapat dua daya yaitu: daya nalar dan membedakan, daya kehendak dan mencinta, maka kesempurnaan dan kesehatan hati pun hanya dapat diwujudkan bila kedua daya ini difungsikan pada hal-hal yang positif sehingga kebahagiaan yang selalu menjadi dambaan kita dapat kita nikmati. Harus disadari pula bahwakesempurnaan hati ini baru akan bisa terwujud bila daya nalar dan membedakan, difungsikan untuk memahami kebenaran dan untuk membedakan antara yang hak dan yang batil, disamping daya berkehendak dan daya mencinta tersebut difungsikan untuk mencari kebenaran dan mencintai kebenaran serta difungsikan untuk lebih mengutamakan kebenaran daripada yang lainnya. sebab orang yang tidak mengenal kebenaran tentu tersesat dan orang yang mengenal kebenaran namun lebih mengutamakan yang lain, tentu dia adalah orang yang dimurkai. sedangkan orang yang mengenal kebenaran dan mengikutinya pastilah ia orang yang dikaruniai nikmat oleh Allah SWT.
Allah SWT telah memerintahkan kita dalam sholat untuk memohon kepadaNya agar diberi petunjuk pada jalan orang-orang yang telah dikaruniai nikmat bukan pada jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula pada jalan orang-orang yang sesat. Oleh karena itu orang-orang nasrani secara khusus disebut sebagai orang-orang yang sesat karena mereka adalah orang-orang yang beribadah tanpa ilmu. Sedangkan orang-orang yahudi secara khusus disebut sebagai orang-orang yang dimurkai karena mereka adalah umat yang membangkang. mereka berilmu tapi tidak mengamalkan ilmu nya. Adapun orang-orang mu'min adalah orang-orang yang dikaruniai nikmat karena mereka adalah umat yang mendapat hidayah (ilmu) dan umat yang taat kepada Allah SWT. Atas dasar itulah Sufyan bin Uyainah berkata "Orang yang berbuat kerusakan dari kalangan kita adalah sama seperti orang-orang Nasrani dan orang yang berbuat kerusakan dari kalangan para ulama kita adalah sama seperti orang-orang yahudi.
Dalam Al-musnad dan dalam hadits At-tirmidzi dikemukakan sebuah hadits dari Adi bin Hatim bahwasanya Nabi SAW telah bersabda, "Orang-orang yahudi adalah orang-orang yang dimurkai dan orang-orang nasrani adalah orang-orang yang sesat" (HR. Ahmad dan Attirmidzi)
Bersambung ...... (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar