Hati dapat digambarkan dengan hati yang hidup dan hati yang mati. Berdasarkan gambaran tersebut hati dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Hati yang sehat
Hati yang sehat, yaitu hati yang selamat (bersih)dimana tidak ada seorang manusiapun yang selamat menghadap Allah SWT pada hari kiamat kecuali dengannya, sebagaimana firman Allah SWT :
"(Yaitu)dihari harta dan anak-anak laki-laki tidak akan berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat (bersih)." (assyu'aroo :88-89)
Telah terjadi perbedaan ungkapan diantara para ulama tentang makna hati yang selamat ini. Akan tetapi sekalipun demikian, pada umumnya pengertian tersebut mengacu pada hati yang selamat adalah hati yang terhindar dari setiap keinginan yang menyimpang dari ketentuan yang telah Allah SWT cantumkan didalam Al quran dan sunnah baik yang bersifat perintah maupun yang bersifat larangan, disamping selamat dari setiap syubhat yang berlawanan dengan makna diatas. Dengan demikian hati yang selamat adalah hati yang terbebad dari menyembah kepada selain Allah SWT, dan selamat dari bertahkim kepada selain rosul-Nya, sehingga hati tersebut selamat dalam mahabbah fillah disertai dengan hanya bertahkim kepada Rosululloh SAW.
Jadi batasan hati yang selamat tidak lain adalah hati yang selamat dari menyekutukan Allah SWT dalam bentuk apapun sehingga hati tersebut benar-benar hanya mengabdi kepad Allah SWT.
sumber kitab : Ighotsatul lahfan min masyayidisy syaithon
Bersambung .....
Senin, 05 Oktober 2009
Membersihkan Hati dari Gangguan Setan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah masih polos neh.. sukron atas pencerahannya
BalasHapussama-sama kang
BalasHapusmudah-mudahan Allah SWT menguatkan dan menolong kita dalam mentauhidkannya